Thursday, September 25, 2014

Wisata ke Cilacap yuks...!



Kota ini adalah rumah ketiga bagi saya setelah Jakarta dan Tangerang, karena disanalah kedua orang tua tercinta bermukim, dan juga tempat dimana saya menghabiskan masa-masa abg saya di SMA, sebelum hijrah ke Jakarta, hehehe…

Secara singkat, Cilacap adalah sebuah kota kecil yang terletak di pesisir pantai Selatan pulau Jawa, sebagai tipikal kota pesisir, sebagian penduduknya berprofesi sebagai nelayan, sementara yang lainnya menggantungkan hidup sebagai petani atau di sektor formal lainnya. Di sektor Industri ada dua perusahaan yang cukup terpandang dikota yaitu PT. PERTAMINA dengan kilang pengolahan minyaknya dan PT. SEMEN NUSANTARA yang sekarang dimiliki sahamnya oleh HOLCIM sebuah perusahaan Multinasional (sangat disayangkan sebenarnya, mengingat ini adalah salah satu sumber daya kita, Indonesia).

Keramahan khas orang Cilacap - Banyumas, Bahasa dan lingkungan yang belum terlalu hiruk-pikuk seperti kota-kota besar yang pernah saya tinggali membuat saya sulit melupakan kota ini, belum lagi gorengan khas-nya yaitu mendoan yaitu gorengan tempe berbalut tepung yang digoreng dan juga lotek-nya yang berisi sayur-sayuran bikin saya keingetan terus.
Sebagai tujuan wisata, kota ini kurang begitu terkenal seperti Jakarta, Bandung atau kota-kota lain di Nusantara, namun jangan salah, karena di Cilacap kita juga bisa menjumpai berbagai tempat wisata yang cukup indah dan menyenangkan.
Beberapa tempat yang cukup indah dan bisa dijadikan tujuan wisata adalah sebagai berikut :

1.       Pantai Teluk Penyu dan Benteng Pendem
Ini adalah ikon utama wisata di Cilacap, dengan jarak tempuh hanya sekitar 10-15 menit dari alun-alun kota Cilacap kita bisa menemui tempat ini. Tarif masuknya cukup murah dan pastinya tidak akan membuat bolong kantong anda.
Dari pinggir pantai kita bisa pulau Nusa Kambangan dan jika berminat ada perahu-perahu yang siap mengantar anda keliling atau mampir kepinggir pantai Nusa Kambangan, harga nego pastinya
Sekitar 500 meter dari pantai terletak sebuah bangunan bersejarah peninggalan tentara Hindia Belanda, Benteng Pendem, yaitu sebuah bangunan benteng yang sebagian posisinya teletak didalam tanah alias dipendam, hal ini menunjukkan bahwa Cilacap dianggap memiliki posisi yang sangat strategis oleh para penjajah di waktu itu, Benteng Pendem memiliki beberapa bagian bangunan yang bisa dijelajahi seperti barak prajurit, klinik, penjara, ruang Jenderal Belanda serta ruang amunisi. Dikarenakan kondisinya cukup gelap, pastikan anda membawa alat penerangan sebelum masuk kedalamnya




Ada banyak warung makan di pinggir pantai yang menyajikan berbagai macam makanan khas Cilacap seperti ikan bakar, otak-otak, es kelapa muda, dan lain-lain. Dan sebelum pulang, pastikan anda mampir di kios-kios souvenir yang ada di area wisata ini sebagai buah tangan untuk yang dirumah, hehehehe…

2.       Pulau Nusakambangan
Identik sebagai ‘Pulau Penjara’ untuk narapidana kelas kakap ataupun sadis menjadikan banyak orang tidak menyangka bahwa pulau ini merupakan objek wisata yang sangat pantas untuk dikunjungi, terlebih posisinya yang berhadapan langsung dengan laut lepas berbatasan dengan Negara Australia.
Untuk menuju ke pulau Nusakambangan, anda bisa menyewa perahu dari pinggir pantai Teluk Penyu sekitar 10-15 menit, atau bisa juga menggunakan kapal Ferry dari pelabuhan penyeberangan ASDP di Lomanis
Ada beberapa tempat yang bisa disambangi di pulau ini, diantaranya adalah Pantai Karang Pandan yang terkenal dengan pasir putihnya dan pemandangan lautnya, dan juga Benteng Karang Bolong yang merupakan sisa-sisa benteng pertahanan penjajah Belanda, dimana untuk menuju ke lokasi kita harus melewati rindangnya pepohonan melalui jalan setapak dengan kontur jalan yang naik-turun, hal ini tentunya akan menjadi sensasi tersendiri untuk para wisatawan


3.       Pantai Widarapayung
Terletak di wilayah Kecamatan Binangun, dengan jarak sekitar 35 kilometer dari pusat kota Cilacap. Pantai ini memang belum se-terkenal Pantai Teluk Penyu, namun jangan salah, pantai ini terkenal sebagai salah satu tempat surfing yang sudah diakui secara internasional, standar ombak dan lokasinya sudah dianggap layak oleh para peselancar beberapa Negara.
Dari pantai ini anda bisa melihat Pulau Nusakambangan dan jika berminat akan ada perahu yang bisa mengantar anda berkeliling atau mungkin singgah ke Nusakambangan.
Pada Bulan Sura  dipantai ini sering dijadikan lokasi festival Sedekah Laut yang merupakan salah satu festival tahunan di daerah ini sebagai ucapan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha esa, Cukup menarik bukan ..?



4.       Gunung Selok – Srandil
Lebih terkenal sebagai lokasi wisata spiritual, tempat ini sering dijadikan lokasi kunjungan oleh para peziarah, karena ditempat ini terdapat beberapa makam yang disinyalir merupakan makam dari orang-orang sakti yang pernah hidup disini.
Selain itu juga terdapat petilasan-petilasan yang diyakini merupakan tempat bertapa atau singgah dari para leluhur seperti di gunung Selok ada petilasan Kyai Jambe Lima dan para pengikutnya yang merupakan penjaga dai bunga sakti Kembang Wijaya Kusuma yang dicari oleh para raja-raja di Jawa, sedangkan di Srandil ada petilasan Mbah Kanjeng Gusti Agung, Nyai Dewi Tanjung Sekarsari, Kaki semar Tunggul Sabdojati Dayo amongrogo, Juragan Dampo Awang, Kanjeng Gusti Agung Akhmat atau Petilasan Langlang Buwana yang berada diatas bukit dan petilasan Hyang Sukma Sejati.



5.       Wisata Hutan Bakau
Berlokasi di Desa Karang Talu, kecamatan Tritih, wisata Hutan Bakau (Mangrove) bisa dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata selanjutnya. Didirikan tahun 1978 dan baru saja dijadikan sebagai kawasan hutan kota oleh PEMKOT Cilacap.
Cukup menyenangkan menyisir rimbunan bakau di tempat ini, meniti jalan setapak, diatas air payau yang diyakini berasal dari sungai Lester yang langsung terhubung dengan laut, lumayan untuk berfoto-foto ria.


Untuk oleh-oleh makanan khas Cilacap ada beberapa yang sering diincar oleh para wisatawan seperti Stik atau Keripik Sukun, yang pohonnya banyak dijumpai di daerah Cilacap, aneka macam Kerupuk ikan, Sale pisang, dan tentunya Lanting bawang khas Cilacap pastinya. Ada beberapa toko yang bisa didatangi jika anda mencari oleh-oleh khas Cilacap seperti Toko Sari rasa di Jl. Bakung, Toko SK Rasa di Jl. Pemintalan – Tambakreja, Istana Bandeng di Jl. Raya Kalisabuk (sebelah MAN Kalisabuk), didekat terminal Bis Cilacap juga ada satu Toko yang sudah cukup lama ada namanya Valery, yang juga menjual berbagai macam oleh-oleh khas Cilacap. Saran saya untuk yang suka ikan asing kering, mungkin bisa coba ikan asin pari yang sering dibentuk mirip bunga oleh para nelayan, kalau sudah digoreng rasanya kriyes..kriyes… mantaaap, tinggal tambah sayur asem, tempe sama sambel terasi…. Hiiyaalaaah…. Laper…

So, tunggu apalagi, Ayo Ke Cilacap…!

By: Rully R. Prima

25 September 2014

No comments:

Post a Comment