Secara singkat, Cilacap adalah sebuah kota kecil yang
terletak di pesisir pantai Selatan pulau Jawa, sebagai tipikal kota pesisir,
sebagian penduduknya berprofesi sebagai nelayan, sementara yang lainnya
menggantungkan hidup sebagai petani atau di sektor formal lainnya. Di sektor Industri
ada dua perusahaan yang cukup terpandang dikota yaitu PT. PERTAMINA dengan
kilang pengolahan minyaknya dan PT. SEMEN NUSANTARA yang sekarang dimiliki
sahamnya oleh HOLCIM sebuah perusahaan Multinasional (sangat disayangkan
sebenarnya, mengingat ini adalah salah satu sumber daya kita, Indonesia).
Keramahan khas orang Cilacap - Banyumas, Bahasa dan lingkungan yang
belum terlalu hiruk-pikuk seperti kota-kota besar yang pernah saya tinggali
membuat saya sulit melupakan kota ini, belum lagi gorengan khas-nya yaitu mendoan yaitu gorengan tempe berbalut
tepung yang digoreng dan juga lotek-nya
yang berisi sayur-sayuran bikin saya keingetan terus.
Sebagai tujuan wisata, kota ini kurang begitu terkenal
seperti Jakarta, Bandung atau kota-kota lain di Nusantara, namun jangan salah,
karena di Cilacap kita juga bisa menjumpai berbagai tempat wisata yang cukup
indah dan menyenangkan.
Beberapa tempat yang cukup indah dan bisa dijadikan tujuan
wisata adalah sebagai berikut :
1.
Pantai Teluk Penyu dan Benteng Pendem
Ini adalah ikon utama wisata di
Cilacap, dengan jarak tempuh hanya sekitar 10-15 menit dari alun-alun kota
Cilacap kita bisa menemui tempat ini. Tarif masuknya cukup murah dan pastinya
tidak akan membuat bolong kantong anda.
Dari pinggir pantai kita bisa pulau
Nusa Kambangan dan jika berminat ada perahu-perahu yang siap mengantar anda
keliling atau mampir kepinggir pantai Nusa Kambangan, harga nego pastinya
Sekitar 500 meter dari pantai
terletak sebuah bangunan bersejarah peninggalan tentara Hindia Belanda, Benteng
Pendem, yaitu sebuah bangunan benteng yang sebagian posisinya teletak didalam
tanah alias dipendam, hal ini menunjukkan bahwa Cilacap dianggap memiliki
posisi yang sangat strategis oleh para penjajah di waktu itu, Benteng Pendem
memiliki beberapa bagian bangunan yang bisa dijelajahi seperti barak prajurit,
klinik, penjara, ruang Jenderal Belanda serta ruang amunisi. Dikarenakan
kondisinya cukup gelap, pastikan anda membawa alat penerangan sebelum masuk
kedalamnya
Ada banyak warung makan di pinggir
pantai yang menyajikan berbagai macam makanan khas Cilacap seperti ikan bakar,
otak-otak, es kelapa muda, dan lain-lain. Dan sebelum pulang, pastikan anda
mampir di kios-kios souvenir yang ada di area wisata ini sebagai buah tangan
untuk yang dirumah, hehehehe…
2.
Pulau Nusakambangan
Identik sebagai ‘Pulau Penjara’
untuk narapidana kelas kakap ataupun sadis menjadikan banyak orang tidak
menyangka bahwa pulau ini merupakan objek wisata yang sangat pantas untuk
dikunjungi, terlebih posisinya yang berhadapan langsung dengan laut lepas
berbatasan dengan Negara Australia.
Untuk menuju ke pulau Nusakambangan,
anda bisa menyewa perahu dari pinggir pantai Teluk Penyu sekitar 10-15 menit, atau
bisa juga menggunakan kapal Ferry dari pelabuhan penyeberangan ASDP di Lomanis
Ada beberapa tempat yang bisa
disambangi di pulau ini, diantaranya adalah Pantai Karang Pandan yang terkenal dengan pasir putihnya dan
pemandangan lautnya, dan juga Benteng
Karang Bolong yang merupakan sisa-sisa benteng pertahanan penjajah Belanda,
dimana untuk menuju ke lokasi kita harus melewati rindangnya pepohonan melalui jalan
setapak dengan kontur jalan yang naik-turun, hal ini tentunya akan menjadi
sensasi tersendiri untuk para wisatawan
3.
Pantai Widarapayung
Terletak di wilayah Kecamatan
Binangun, dengan jarak sekitar 35 kilometer dari pusat kota Cilacap. Pantai ini
memang belum se-terkenal Pantai Teluk Penyu, namun jangan salah, pantai ini
terkenal sebagai salah satu tempat surfing yang sudah diakui secara
internasional, standar ombak dan lokasinya sudah dianggap layak oleh para
peselancar beberapa Negara.
Dari pantai ini anda bisa melihat
Pulau Nusakambangan dan jika berminat akan ada perahu yang bisa mengantar anda
berkeliling atau mungkin singgah ke Nusakambangan.
Pada Bulan Sura dipantai ini sering dijadikan lokasi festival Sedekah Laut yang merupakan salah satu
festival tahunan di daerah ini sebagai ucapan rasa syukur atas nikmat yang
diberikan Tuhan Yang Maha esa, Cukup menarik bukan ..?
4.
Gunung Selok – Srandil
Lebih terkenal sebagai lokasi wisata
spiritual, tempat ini sering dijadikan lokasi kunjungan oleh para peziarah,
karena ditempat ini terdapat beberapa makam yang disinyalir merupakan makam
dari orang-orang sakti yang pernah hidup disini.
Selain itu juga terdapat
petilasan-petilasan yang diyakini merupakan tempat bertapa atau singgah dari
para leluhur seperti di gunung Selok ada petilasan Kyai Jambe Lima dan para
pengikutnya yang merupakan penjaga dai bunga sakti Kembang Wijaya Kusuma yang
dicari oleh para raja-raja di Jawa, sedangkan di Srandil ada petilasan Mbah
Kanjeng Gusti Agung, Nyai Dewi Tanjung Sekarsari, Kaki semar Tunggul Sabdojati
Dayo amongrogo, Juragan Dampo Awang, Kanjeng Gusti Agung Akhmat atau Petilasan
Langlang Buwana yang berada diatas bukit dan petilasan Hyang Sukma Sejati.
5.
Wisata Hutan Bakau
Berlokasi di Desa Karang Talu, kecamatan
Tritih, wisata Hutan Bakau (Mangrove) bisa dijadikan sebagai salah satu tujuan
wisata selanjutnya. Didirikan tahun 1978 dan baru saja dijadikan sebagai
kawasan hutan kota oleh PEMKOT Cilacap.
Cukup menyenangkan menyisir rimbunan bakau
di tempat ini, meniti jalan setapak, diatas air payau yang diyakini berasal
dari sungai Lester yang langsung terhubung dengan laut, lumayan untuk
berfoto-foto ria.
Untuk oleh-oleh makanan khas Cilacap ada beberapa yang
sering diincar oleh para wisatawan seperti Stik
atau Keripik Sukun, yang pohonnya
banyak dijumpai di daerah Cilacap, aneka macam Kerupuk ikan, Sale pisang, dan
tentunya Lanting bawang khas Cilacap pastinya. Ada beberapa toko yang bisa
didatangi jika anda mencari oleh-oleh khas Cilacap seperti Toko Sari rasa di
Jl. Bakung, Toko SK Rasa di Jl. Pemintalan – Tambakreja, Istana Bandeng di Jl. Raya
Kalisabuk (sebelah MAN Kalisabuk), didekat terminal Bis Cilacap juga ada satu
Toko yang sudah cukup lama ada namanya Valery, yang juga menjual berbagai macam
oleh-oleh khas Cilacap. Saran saya untuk yang suka ikan asing kering, mungkin
bisa coba ikan asin pari yang sering dibentuk mirip bunga oleh para nelayan,
kalau sudah digoreng rasanya kriyes..kriyes… mantaaap, tinggal tambah sayur
asem, tempe sama sambel terasi…. Hiiyaalaaah…. Laper…
So, tunggu apalagi, Ayo Ke Cilacap…!
25 September 2014
No comments:
Post a Comment